Mau Buat Paket Wisata Jogja? Berikut 10 Spot Baru di Dlingo, Yogyakakarta

Mau Buat Paket Wisata Jogja? Berikut 10 Spot Baru di Dlingo, Yogyakakarta

Anda sudah mulai kehabisan ide tempat wisata saat liburan di Jogja? Jangan khawatir, di kota gudeg ini ada ratusan tempat wisata yang tersebar di 5 kabupaten dan ada puluhan tempat wisata baru yang menarik untuk dijadikan paket wisata Jogja.

Ada sebuah kecamatan di Bantul bernama kecamatan Dlingo. Setahun terakhir muncul beberapa destinasi wisata baru di Dlingo tersebut. Dan hebohnya lagi, tempat wisata baru tersebut masuk dalam kategori wisata alam dengan sedikit sentuhan kreatifitas kekinian yang membuat wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata tersebut. Tidak heran lagi kalau tempat-tempat tersebut menjadi destinasi pilihan para wisatawan yang meminta para agen tour untuk dibuatkan paket wisata Jogja sekalian.

Hutan Pinus - Paket Wisata Jogja 

Berikut ada 10 Spot Wisata Baru di Kecamatan Dlingo yang berhasil penulis telusuri, diantaranya:

1. Jurang Tembelan. Di Jurang Tembelan terdapat spot foto menarik untuk selfie yakni berupa perahu besar di atas tebing. Di daerah ini memiliki trek menarik untuk bersepeda, selain lokasinya yang naik turun juga karena melewati tempat-tempat keren di sepanjang perjalanan.
   
2. Bukit Mojo Gumelem
   Bukit Mojo Gumelem ini merupakan lokasi wisata yang dibuka sebelum Jurang Tembelan, namun belum banyak terekspos di media. Spot foto menarik di Bukit Mojo ini berupa sarang burung raksasa dan bunga matahari.
   
3. Seribu Batu Songgo Langit
   Selain keunikan batu-batu raksasa diantara hutan pinusnya, wisata alam Seribu Batu Songgo Langit memiliki beberapa spot foto yang menarik seperti jembatan kayu, rumah kayu, rumah hobbit dan lain-lain.
   
4. Tebing Watu Lawang
   Bukit ini tampak jelas jika dilihat dari Desa Wisata Kedungmiri. Bentuk puncak tebingnya seperti terbelah yang terlihat seperti pintu atau dalam bahasa Jawa biasa disebut lawang. Spot foto yang paling menarik yakni berada di ujung jembatan bambu.
   
5. Hutan Pinus Asri
   Tempat wisata ini baru dibuka pada tahun 2017. Selain kesejukan udara di hutan pinusnya, di tempat ini juga menyajikan spot foto yang menarik seperti jurang tembelan, watu goyang dan pinus pengger. Hutan Pinus Asri ini buka pada pk. 06.00 – 18.00 WIB.
   
6. Watu GoyangSeperti tempat-tempat wisata yang instagramable lainnya, Watu Goyang Dlingo menawarkan keindahan pemandangan alam dari ketinggian. Anda bisa bisa melihat kota Jogja, Merapi dan alam yang hijau di hampir sepanjang mata memandang.
   
7. Puncak Pinus Becici
   Puncak Becici ini adalah salah satu tempat yang pas untuk Anda yang menyukai sunset, karena lokasinya yang menjorok ke Barat dan tidak ada halangan pandangan untuk melihat matahari terbenam.
   
8. Air Terjun Banyunibo Air terjun Banyunibo ini dibuka pada tahun 2014 dan dikelola oleh POKDARWIS Banyunibo. Air terjun ini diapit oleh dua perbukitan yang apabila kita naik ke atas akan dihadirkan pemandangan persawahan nan hijau.
   
9. Bukit Lintang Sewu Di bukit Lintang Sewu ada beberapa spot menarik jika diabadikan lewat kamera ponsel Anda, diantaranya spot gapura, spot tapak kaki, gardu pandang, bintang, dan spot rumah segitiga.
   
10. Hutan Pinus Pengger HutanPinus Pengger memiliki fasilitas yang lengkap bila dibandingkan dengan tempat-tempat wisata lainnya di Kecamatan Dlingo. Selain itu, di Pengger juga terdapat beberapa spot foto menarik diantaranya: spot foto sarang burung, tangga cinta, jembatan pohon dan rumah pohon.

Karst Tubing Surobayan, Tempat Wisata Yang Lagi Ngehits di Instagram

Karst Tubing Surobayan, Tempat Wisata Yang Lagi Ngehits di Instagram

Awal mula terkenalnya objek wisata yang satu ini disebut-sebut bermula akibat semakin terkenalnya tempat wisata Goa Pindul. Bersamaan dengan itu, para wisatawan luar daerah telah menemukan banyak objek wisata baru yang menawarkan hal yang sama seperti yang terdapat di Goa Pindul, yaitu river tubing. Dan, baru-baru ini yang sedang hits sebagai salah satu tempat river tubing yang terkenal sejak setahun terakhir adalah Karst Tubing Surobayan.

Sumber foto : IG @maulana_desert

Walaupun keberadaan Karst Tubing Surobayan masih belum menghalahkan kepopuleran Kalisuci, tetapi keberadaan objek wisata yang baru ini dijadikan sebagai alternatif bagi para wisatawan yang gemar megadu adrenalin saat melewati tantangan arus sungai. 

Keistimewaan yang ada di Karst Tubing Surobayan 
Meski dijadikan sebagai salah satu objek wisata alternatif, namun pemandangan dan tantangan yang ada di kawasan wisata ini tak dapat diragukan lagi. Sebab, baik pemandangan hingga tantangannya yang ada memang nampak mirip dengan yang ada di Kalisuci.

Hal ini disebabkan karena Karst Tubing Surobayan memiliki trek sungai yang cukup sempit dengan adanya dinding karst pada sepanjang aliran sungai. Ornamen dinding Karst Tubing Surobayan juga terlihat begitu menarik sehingga para wisatawan yang menyusuri sungai sepanjang 2 km ini tidak akan merasa bosan. 

Karst Tubing Surobayan / Sumber foto : IG @ipendut

Waktu terbaik mengunjungi Karst Tubing Surobayan
Para wisatawan yang ingin menaklukkan setiap tantangan di sepanjang sungai Surobayan, sebaiknya datang pada saat musim penghujan saja karena di musim kemarau debit airnya sedikit sekali dan airnya berubah menjadi keruh. Oleh karena itu, memang tidak disarankan untuk datang ke Karst Tubing Surobayan pada musim kemarau.

Lokasi Karst Tubing Surobayan
Bagi yang merasa tertarik untuk pergi ke sini, datang saja ke lokasi keberadaannya yaitu di Dusun Surobayan, RT:03, Kelurahan Argomulyo, Sedayu, Bantul. Yang lebih tepatnya, objek wisata yang satu ini berada di wilayah Jalan Wates kilometer 9,5 yang berdekatan dengan kampus / Universitas Mercubuana Bantul. 

Rute perjalanan ke Karst Tubing Surobayan, Sedayu
Mungkin bagi yang sudah hafal semua wilayah yang ada di Bantul pasti sudah mengetahui keberadaan tempat wisata ini dari alamatnya saja. Namun, bagi yang belum pasti akan membutuhkan informasi tentang rute perjalanan menuju Karst Tubing Surobayan. Agar bisa sampai ke tempat tujuan bisa dicapai dengan memulai perjalanan dari kota Jogja menuju Jalan Wates hingga tiba di Universitas Mercubuana.

Sumber foto : IG @ngososs

Dari kampus tersebut perjalanan bisa diteruskan menuju ke arah barat sekitar 50 m kemudian ambil ke arah kanan dan bertanyalah kepada warga sekitar tentang keberadaan Dusun Surobayan. Saat sudah berada di dusun tersebut, barulah Anda bisa menemukan keberadaan tempat wisata ini.

Jam buka objek wisata
Tempat wisata ini mulai dibuka atau mulai beroperasi dari jam 09.000 pagi hingga jam 16.30 sore. Jadi, saat ingin datang ke sini jangan sampai salah waktu ya karena percuma sudah datang jauh-jauh jika akan kecewa.

Fasilitas yang ada di Karst Tubing Surobayan
Di area objek wisata sudah mempunyai fasilitas yang bisa dikatakan lumayan baik, karena sudah terdapat kamar mandi dan kamar mandi bilas yang menggunakan shower.

Tebing Breksi, Keindahan Yang Terbentuk Dari Bekas Penambangan

Tebing Breksi, Keindahan Yang Terbentuk Dari Bekas Penambangan

Menurut perkiraan, objek wisata yang satu ini baru saja diresmikan pada tahun 2015 lalu sehingga masih dapat dikatakan sebagai salah satu tempat wisata yang masih baru. Kendati demikian, keberadaannya mampu menarik banyak perhatian masyarakat luar sehingga mampu mendatangkan para wisatawan luar daerah.

Sumber foto: IG @adeebaadee

Dengan adanya tempat wisata yang satu ini, menandakan bahwa bertambah satu lagi kehadiran objek wisata di Yogyakarta yang tak boleh terlewatkan untuk dikunjungi. Dari namanya saja sudah dapat diketahui, bahwa Tebing Breksi merupakan objek wisata adalah deretan tebing batu yang berukuran besar dan menjulang gagah dengan sajian pemandangan alam yang mempesona. 

Keindahan yang dimiliki Tebing Breksi

Kabarnya, keberadaan tebing tersebut terbentuk pada ratusan juta tahun yang lalu. Kemudian, tebing tersebut digunakan sebagai tempat penambangan dan setelah ditinggalkan bekas penambangan tersebut menghasilkan berbagai ornamen patahan yang terlihat begitu unik, hingga menyerupai kue lapis. Lantas itulah yang menajadikan tebing ini kian terlihat begitu indah dan artistik, sehingga tempat ini juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto. Kemudian, dari atas tebing para wisatawan dapat melihat keindahan akan landscape kota Jogjakarta dan para wisatawan juga dapat melihat pemandangan matahari terbenam dari atas tebing ini. 

Sumber foto: IG @sitiwakhidhia

Alamat / Lokasi Tebing Breksi

Tidak cukup sulit untuk bisa sampai ke objek wisata Tebing Breksi ini, karena lokasinya tak terpaut jauh dari pusat kota Jogja. Kemudian, lokasi tebing ini juga terdapat di dekat Candi Ijo yang juga merupakan salah satu wisata candi yang terkenal di Jogja. Namun lebih tepatnya, objek wisata tebing ini beralamat di Perdusunan Grojokan, Sesa Sambirejo, Kec. Prambanan, Sleman DI Yogyakarta. 

Akses Perjalanan Ke Tebing Breksi Sleman, Yogyakarta

Sebagaimana yang sudah dikatakan sebelumnya, akses jalanan atau rute jalan menuju Tebing Breksi memang cukup mudah untuk ditempuh, apalagi jika perjalanan dimulai dari Candi Prambanan. Perjalanan bisa dimulai dari Jogja, menuju Candi Prambanan untuk sampai ke pertigaan pasar, ambilah jalur ke arah kanan menuju Piyungan. Carilah papan petunjuk arah menuju Candi Ijo, kemudian ambil jalan ke kiri yang ada dipertigaan sebelum SD Negeri Sambirejo. Dari pertigaan tersebut, perjalanan yang ditempuh adalah sekitar 1 km menuju lokasi tujuan. Setelah melewati jalan yang menanjak dan medannya pun tidak mulus barulah akan diketemukan dengan objek wisata tebing yang dimaksud. 

Sumber foto : IG @anindyayu

 

Biaya Tiket Masuk Ke Tebing Breksi

Sebenarnya, para wisatawan yang datang ke sini belum dikenakan tarif retribusi karena keadaan tempat wisata memang masih alami dari bekas penambangan. Akan tetapi, para wisatawan yang menggunakan kendaraan harus membayar parkir sekitar Rp. 2.000 – Rp. 5.000 untuk mereka yang membawa kendaraan roda dua dan mereka yang membawa kendaraan roda empat.

6 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi Jika Berlibur ke Yogyakarta

6 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi Jika Berlibur ke Yogyakarta

6 Tempat wisata di Yogyakarta – Yogyakarta merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Tengah. Kota ini masih sangat menjaga tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun. Selain tradisi, Yogyakarta juga terkenal dengan banyak tempat wisata yang indah-indah. Sudah sejak lama Kota Yogyakarta terkenal dikalangan wisatawan lokal dan mancanegara, memiliki tempat-tempat wisata yang menarik. Berikut tempat wisata menarik yang dimiliki Yogyakarta :

1. Candi Borobudur
Candi Borobudur secara letak berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Namun secara jarak tempuhnya, Borobudur lebih dekat dilalui dari Yogyakarta daripada ibu kota Propinsi Jawa Tengah, Semarang. Candi Borobudur merupakan tempat wisata yang menarik, dan pernah masuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Candi Budha terbesar ini sudah terkenal dikalangan wisatawan mancanegara, dan menjadi tujuan utama untuk menghabiskan waktu liburan.

Candi Borobudur

Dari Kota Yogyakarta, candi ini berjarak sekitar 40 KM. Banyak biksu dari segala penjuru yang mendatangi candi ini untuk berziarah, karena Candi Borobudur merupakan tempat yang suci bagi para umat Budha. Disini banyak ditemukan banyak relief, dan patung Budha paling banyak di dunia. Memasuki area candi, kamu akan diharuskan memakai sarung yang dipinjamkan di pintu masuk, dan harus dikembaikan kembai ketika keuar candi.

2. Candi Prambanan
Selain Candi Borobudur, tempat wisata candi di Yogyakarta yang juga sudah terkenal adalah Candi Prambanan. Berbeda dengan Candi Borobudur, candi ini merupakan Candi Hindhu terbesar di Indonesia. Banyak relief yang mengisahkan tentang cerita Ramayana dan Krishnayana, yang diukir keliling dan menghiasi candi.

Candi Prambanan

Lokasi tempat wisata di Yogyakarta yang menarik ini, sekitar 17 KM dari pusat Kota Yogyakarta. Kamu bisa mengunjungi tempat wisata ini menggunakan kendaraan pribadi, atau menggunakan transportasi umum. Jika kamu ingin menggunakan transportasi umum, kamu bisa naik bis dan turun di Halte Bus Prambanan. Dari sini lokasi candi tidak jauh, dan sangat mudah ditemukan karena letaknya berada dekat dengan jaan raya.

3. Keraton Yogyakarta
Ingin berwisata yang berbau sejarah ? Kunjungi saja Keraton Yogyakarta, yang merupakan sebuah bangunan bersejarah dari Kesultanan Yogayakarta, dan menjadi tempat tinggal bagi Sultan dan keluarganya. Berkunjung ke Keraton Yogyakarta, kamu bisa melihat bangunan kuno khas kerator, dan meihat koeksi barang-barang bersejarah milik Kesultanan Yogyakarta yang sebagian besar merupakan hadiah dari Bangsa Eropa.

Keraton Jogja

Bagi kamu yang sedang berlibur ke Yogyakarta dan ingin berkunjung ke Keraton, sebaiknya berkunjung pada waktu pagi hari. Karena Keraton Yogyakarta hanya buka mulai puku 08.00 sampai pukul 14.00 saja.

4. Jalan Malioboro
Jalan Malioboro merupakan nama sebuah jalan di Kota Yogyakarta, yang juga menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib untuk dikunjungi. Tanpa berkunjung kesini, maka liburan kamu ke Yogyakarta berasa ada yang kurang. Nama Malioboro diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti Karangan Bunga. Lalu apa yang membuat Jalan Malioboro istimewa ?

Jalan Malioboro / Sumber Foto: IG @rizalpray

Di Jalan Maliboro kamu bisa menikmati wisata belanja, dan wisata kuliner. Jika kamu berkunjung atau jalan-jalan kesini di siang hari, kamu bisa berwisata belanja dengan membeli beberapa oleh-oleh khas, seperti kalung, pakaian, kerajinan tangan, dan lainnya dengan harga yang murah. Sedangkan jika berkunjung di malam hari, kamu bisa menikmati wisata kuliner. Sangat banyak orang yang menjajakan makanan khas Yogyakarta. Satu lagi yang gak boleh dilewatkan jika berkunjung kesini, yaitu berfoto di papan penanda yang bertuliskan JL. MALIOBORO. Berfoto di papan penanda ini, kamu harus rela antri karena peminatnya sangat banyak.

5. Istana Air Taman Sari
Tempat wisata di Yogyakarta yang kelima dan patut kamu kunjungi, adalah Istana Air Taman Sari. Dahulu tempat wisata ini merupakan tempat rekreasi dan meditasi untuk keluarga Keraton Yogyakarta. Selain itu, tempat wisata ini juga digunakan sebagai benteng pertahanan. Tetapi sekarang Istana Air Taman Sari sudah menjadi tempat wisata umum dan sangat terkenal.

Istana Taman Sari / Sumber Foto : @brigiv

Harga untuk tiket masuk wisata ini, kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 saja. Kamu bisa menikmati udara yang sejuk, berendam di kolam-kolam buatan, dan menikmati harumnya bunga yang berada disitu. Letaknya berada di Jalan Taman, Yogyakarta tidak terlalu jauh dari Keraton Yogyakarta, hanya sekitar 15 menit dari Alun-alun Utara Keraton.

6. Museum Sisa Hartaku
Masih ingat dengan kejadian erupsi Gunung Merapi tahun 2010 ? Bencana alam yang menyerang Kota Yogyakarta, tepatnya daerah Sleman. Nah buat kamu yang ingin melihat atau flashback kejadian erupsi tahun 2010 itu, kamu bisa berkunjung ke Desa Kepuharjo, Sleman, Yogyakarta. Kunjungi Museum Sisa Hartaku.
Museum Sisa Hartaku merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang masih terbilang baru, dan wajib untuk disinggahi. Disini kamu bisa melihat koleksi bangkai sepeda motor, gamelan yang terbakar, bangkai hewan sapi, dan koleksi lainnya.

Museum Sisa Hartaku Merapi / Sumber Foto: IG @dhay_dee

Nah itulah 6 tempat wisata di Yogyakarta yang wajib untuk dikunjungi, karena memiliki keindahan yang menakjubkan. So ayo berlibur ke Yogyakarta, dan kunjungi salah satu tempat wisata diatas. Apabila Anda kesulitan mencari lokasi obyek wisata tersebut, Anda bisa menggunakan jasa rental mobil Jogja terpercaya. Selamat berlibur guys, semoga liburanmu menyenangkan dan mengasyikkan.

Inilah Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul Jogja

Inilah Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul Jogja

Inilah Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul Jogja – Air Terjun Sri Getuk merupakan tempat wisata alam yang sangat terkenal di Indonesia dan memiliki kemiripan dengan Grand Canyon Arizona yang ada di Amerika Serikat. Potensi alam yang terdapat di wisata Gunungkidul memang sangat besar terlebih kota tersebut identik dengan gugusan bukitnya yang indah. 

Seperti pada Air Terjun Sri Gethuk ini memilki keunikan tersendiri dimana aliran air terjun tersebut tidak pernah berhenti mengalir meskipun musim silih berganti. Disepanjang aliran sungai tedapat perdu dan belukar yang begitu hijau alami yang dapat anda lihat disisi kanan dan kiri sungai.

Suara rakit yang berirama serta jernihnya air terjun tentunya akan menentramkan jiwa, bagi anda yang tengah stres dengan pekerjaan atau masalah lain cobalah datang ketempat ini untuk merefresh kembali pikiran anda supaya lebih segar. Air Terjun Sri Gethuk beralamatkan di Desa Bleberan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di Air terjun ini juga terdapat mitos dimana dulunya tempat ini merupakan lokasi penyimpanan Kethuk. Kethuk merupakan alat musik gamelan yang dimiliki oleh mahluk halus yaitu Jin Anggo Meduro dan inilah asal muasal mengapa air terjun ini dinamakan air terjun sri gethuk. Dan jika tengah beruntung, dari air tejun ini anda juga dapat melihat pesona keindahan pelangi selepas hujan sehingga seakan membawa anda kedalam kisah dongeng bidadari berselendang pelangi.

Rute Perjalanana Ke Air Terjun Sri Gethuk

Bagi anda yang belum pernah datang ketempat ini, kami berikan informasi untuk rute perjalanan dari pusat kota Yogyakarta yaitu silahkan anda ambil arah jurusan wonosari hingga pertigaan Gading dan dipertigaan tersebut anda akan menjumpai papan petunjuk arah. Ikuti arah tersebut hingga tiba didaerah Playen dan jika sudah sampai didaerah Playen anda akan menjumpai banyak papan petunjuk yang mengarah ke tempat air terjun ini. Namun sebaiknya anda gunakan jalur on-road saja mengingat jalur off-road yang cukup buruk dan banyak bebatuan sehingga sangat berbahaya jika dilewati kendaraan. Apabila masih ragu, gunakan jasa rental mobil Jogja yang terpercaya.

Melihat Indahnya Alam di Puncak Suroloyo

Melihat Indahnya Alam di Puncak Suroloyo

Melihat Indahnya Alam di Puncak Suroloyo itu sangat mudah dan murah. Tidak jauh dari kawasan wisata Kalibiru, masih ada kawasan wisata yang sangat menarik, yaitu Pegunungan Menoreh dengan puncaknya yaitu Puncak Suroloyo. Puncak ini berada di Dusun Keceme, Gerbosari, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Puncak Suroloyo
Sumber Foto : http://kulonprogokab.go.id

Setelah sampai puncak Suroloyo kita akan di suguhkan dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa. Dari ketinggian kurang lebih 2000 mdpl, kita bisa melihat betapa kecilnya candi borobudur yang di kelilingi empat gunung yang sangat gagah dan indah, diantaranya Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Dan juga kita bakal bisa melihat biru dan luasnya samudra Hindia di kejauhan.

Pantai Ngandong Bagus!

Pantai Ngandong Bagus!

Pantai Ngandong berada tepat di barat Sundak atau berada sekitar 8 km dari retribusi masuk, tepatnya di desa Sidoharjo Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

 

Pantai Ngandong
Sumber Foto : www.panoramio.com

Pantai Ngandong terdiri dari pasir putih halus dengan air berwarna biru jernih. Pantai Ngandong dengan mudah dapat di kenali dari garis pantainya, tidak begitu lebar, dengan beberapa perahu nelayan yang sedang berlabuh di tepiannya.

Gelombang kecil di pantai Ngandong membuatnya menjadi tempat terbaik untuk aktivitas berenang, hal ini karena gelombang laut pantai selatan yang besar, sudah di pecahkan oleh batuan karang besar di bagian depannya yang seolah merangkul tepi pantai. Dari sinilah nama ngandong berasal (ngandong: menggendong/merangkul).

Selain keindahan panorama pantai, di sana juga tersedia resto-resto sederhana yang menyediakan kuliner sea food. Harganya pun juga sangat murah. Anda bisa membeli dan memilih ikan-ikan yang masih segar. Ikan-ikan ini juga bisa dimasak sesuai selera Anda, misal asam manis pedas, bakar, goreng, dll. Tempat makan juga tersedia di tepi pantai yang sangat teduh. Anda bisa makan sambil melihat panorama Pantai Ngandong.

10 Tempat Wisata Minat Khusus di Jogja dan Sekitarnya

10 Tempat Wisata Minat Khusus di Jogja dan Sekitarnya

10 Tempat Wisata Minat Khusus di Jogja dan Sekitarnya - Mengunjungi Obyek wisata di Jogja memang tidak ada habisnya. Banyak sekali lokasi wisata yang bisa dieksploitasi di Jogja ini, mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata pendidikan, wisata religius, sampai wisata kuliner.

Pada artikel kali ini, Jogja Empat Roda mengumpulkan beberapa lokasi wisata minat khusus yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Berikut adalah 10 Tempat Wisata Minat Khusus di Jogja dan Sekitarnya

1. Riverboarding di Sungai Pusur Klaten
   Riverboarding adalah olah raga air yang hanya menggunakan sebuah papan untuk berseluncur mengikuti arus air. Salah satu faktor tantangan dalam kegiatan yang juga dikenal dengan sebutan hydrospeed ini adalah kecepatan. Pada bagian arus yang sangat deras, kecepatan peselancar bisa melebihi 30 km per jam. Sama sekali tidak cepat jika dibandingkan kebut-kebutan dengan sepeda motor. Namun, tantangan lainnya adalah hubungan langsung antara pelaku dengan sungai. it’s just between you and the river, begitu semboyan para pecintanya. Bagi pecinta tantangan, wisata minat khusus ini pantas Anda coba.
    
2. Rafting Sungai Elo Magelang
   Berwisata rafting merupakan wisata minat khusus yang tepat bagi Anda yang menyukai tantangan air. Rafting Sungai Elo memiliki tingkatan bahaya jeram yang rendah.  Jadi jangan khawatir karena ada guide yang mendampingi Anda saat melakukan kegiatan rafting. Lokasi sungai Elo terletak di Kabupaten Magelang yang beralamat lengkap di desa Pare, Blondo kelurahan Mungkid, jawa tengah. Sungai Elo sangat dekat dengan obyek wisata seperti Candi Mendut dan Candi Borobudur. Untuk jarak tempuhnya sekitar 45 menit dari kota Yogyakarta. Sungai elo mempunyai jarak 12 kilometer, dengan tembuh sekitar 2,5 jam sampai dengan 3 jam.

Pantai Wohkudu: Hening, Sepi dan Alami

Pantai Wohkudu: Hening, Sepi dan Alami

Seperti di Bali dan Lombok, di Yogyakarta juga kaya akan keindahan pantainya. Di Kabupaten Gunung Kidul ada kurang lebih 60an pantai. Salah satu pantai yang masih alami dan jarang dikunjungi adalah Pantai Wohkudu. Keheningan pantainya membuat Anda terhanyut dalam semilir angin laut dan deburan ombak yang memukau, begitu sepi dan alami.

Pantai Wohkudu

Pantai Wohkudu berada di sebelah timur pantai Kesirat, sekitar 200 meter. Jalan menuju ke pantai tersebut sudah lumayan bagus, hanya sekitar kurang lebih 1,5 kilometer yang jalannya cor, selebihnya udah aspal bagus. Untuk menuju ke pantai ini hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Informasi mengenai pantai Wohkudu pun terbatas, karena belum sepenuhnya dikembangkan dengan baik oleh pemerintah daerah setempat, jadi Anda harus rajin-rajin bertanya kepada penduduk sekitar.

Tarif Ringan Wisata Alam di Cave Tubing Kalisuci

Tarif Ringan Wisata Alam di Cave Tubing Kalisuci

Salah satu tempat wisata alam yang sangat terkenal di Jogja, tepatnya di Gunung Kidul adalah Cave Tubing Kalisuci. Bagi Anda pecinta wisata petualangan dan juga rafting, tempat ini bisa menjadi destinasi Anda jika berwisata ke Jogja. Selain kaya akan budaya, Jogja juga ternyata memiliki banyak sekali tempat wisata alam, termasuk cave tubing ini.

Apa yang Ditawarkan oleh Cave Tubing Kalisuci Jogja?
Salah satu hal yang sangat dicari para wisatawan dari tempat wisata di Jogja ini adalah keindahan di dalam gua. Seperti namanya sendiri, cave tubing merupakan sebuah gua di mana ada stalaknit dan stalagmite yang berkilauan di dalam kegelapan.

Pantai Wediombo Bisa Untuk Camping

Pantai Wediombo Bisa Untuk Camping

Pantai Wediombo merupakan pantai yang masih memperlihatkan keaslian alamnya. Pantai alami dengan panorama yang sangat indah, berbentuk teluk dengan hamparan pasir putihnya sangat sering dipergunakan untuk menikmati suasana sunset dengan sempurna. Pantai Wediombo ini termasuk dalam gugusan pantai di ujung Timur, sehingga hampir berbatasan dengan pantai yang ada di Kabupaten Wonogiri, tepatnya terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, sekitar 40 km arah tenggara kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. 

Pantai Wediombo

Wediombo diambil dari bahasa Jawa yakni wedi dan ombo, wedi berarti pasir dan ombo berarti luas. Jadi Wediombo memiliki arti pasir yang luas dan arti ini sesuai dengan kondisi yang dimiliki Pantai Wediombo yang berpasir putih dengan area yang cukup luas, memanjang di bibir pantai. Selain berpasir putih, Pantai Wediombo juga memberikan keunikan pada gugusan karangnya serta pemandangan sunset pada sore hari karena pantai ini menghadap ke barat. Karang-karang yang ada di Pantai Wediombo sering digunakan oleh para pemancing untuk mengail ikan.

Pantai Ngrenehan

Pantai Ngrenehan

Pantai Ngrenehan terletak di desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari dengan jarak kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari yang merupakan salah satu dari puluhan pantai yang terbentang di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta. Konon nama Ngrenehan adalah pemberian dari Raja Demak Raden Fatah putra Prabu Brawijaya (Raja Majapahit th 1464-1478). Ngrenehan berasal dari kata reneh yang berarti sini, ngrenehan berarti marilah kesini. 

Pantai Ngrenehan
Sumber : indonesiaexplorer.net

Pantai Ngrenehan merupakan pantai yang berupa teluk dan dikelilingi perbukitan kapur dan memiliki panorama yang memukau. Setibanya di Ngrenehan Anda dapat melepaskan lelah di warung-warung makan sebelum pantai. Banyak pilihan ikan segar dan hasil tangkapan lainnya yang sudah siap saji. Di sini para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh.

110 Obyek Wisata Jogja

110 Obyek Wisata Jogja

Banyak sekali obyek wisata yang bisa dikunjungi di Jogja, mulai dari wisata alam, budaya, dan seni. Berikut kami berikan daftar obyek wisata yang bisa anda kunjungi selama di Jogja :  

Museum Kereta Kraton Jogja

1.    Malioboro
2.    Kotagede
3.    Ulen Sentalu
4.    Gembira Loka Zoo
5.    Benteng Vredeburg
6.    Taman Sari
7.    Keraton Jogja
8.    Ramayana Ballet
9.    Monumen Jogja Kembali
10.    Museum Kereta Keraton 

11 Obyek Wisata Jogja City Tour

11 Obyek Wisata Jogja City Tour

Tadi malam melihat acara Bukan Empat Mata yang menampilkan bintang tamu Katon Bagaskara dan kemudian menyanyikan lagu Yogyakarta seperti menyihir saya akan keistimewaan Yogyakarta.

Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Penggalan reff tersebut memang selalu membawa nuansa manis bagi setiap pengunjung di Yogyakarta. Pengamen-pengamen di Malioboro pun menyebut bahwa pengunjung-pengunjung di warung lesehan Malioboro sering meminta lagu Yogyakarta dibandingkan dengan lagu yang lainnya.

Museum Kereta Keraton Yogyakarta
Foto Koleksi: JogjaEmpatRoda

Mengunjungi Yogyakarta itu mudah, murah dan tidak perlu was-was, artinya tidak perlu biaya mahal untuk menikmati keunikan dan keindahan Yogyakarta. Berikut beberapa tujuan wisata Jogja City Tour yang paling sering dikunjungi:

1. Keraton Yogyakarta 
2. Taman Sari 
3. Alun-alunKidul 
4. Museum Kereta Keraton Yogyakarta 
5. Malioboro 
6. Monumen JogjaKembali dan Taman Pelangi
7. Taman Pintar 
8. Benteng Vredeburg 
9. MuseumAffandi 
10. Tugu Jogja
11. Gembira Loka

Akses menuju lokasi wisata tersebut tidaklah sulit, semuanya berada dalam wilayah Kota Jogja dan Kabupaten Sleman. Banyak moda transportasi yang bisa anda gunakan antara lain:

• Rental MobilLepas Kunci atau Pakai Sopir di Jogja 
• Rental MotorJogja 
• Trans Jogja 
• Taksi 
• Becak

Dengan ditambah aplikasi smartphone seperti google map, pasti Anda akan lebih mudah mencapai lokasi. 

8 Obyek Wisata Malam di Yogyakarta

8 Obyek Wisata Malam di Yogyakarta

Yogyakarta tidak habis dalam 1 hari, tidak hanya bisa dinikmati dari pagi sampai sore hari saja. Dalam tulisan kali ini, penulis mencoba mengumpulkan beberapa tempat wisata malam di Yogyakarta. Suasana malam hari di Yogyakarta memang sayang untuk dilewatkan.

 

Alun-alun Kidul

Berikut 8 Obyek Wisata Malam yang menarik di Yogyakarta antara lain:

1. Malioboro
   Malioboro, bisa dikatakan tempat yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Berburulah dengan mata, hati dan tentu saja uang, artinya Anda bisa mendapatkan apa saja yang unik, menyenangkan dan tentu saja yang pas di kantong. Di malioboro, apapun bisa dibeli, mulai dari kerajinan unik, cinderamata, batik, gudeg, bakpia, geplak, sego kucing dan lain-lain.
2. Alun-alun Kidul
   Ada yang belum tahu atraksi dari permainan masangin di alun-alun kidul? Permainan masangin ini unik, tantangannya hanya gimana caranya bisa menembus jalan diantara dua beringin tersebut, dengan jarak mulai dari ujung trotoar atau depan Gedung Sasono Hinggil Dwi Abad. Mudah kan? Mudah kalau jalannya tidak dengan menutup mata.Selain permainan masangin, ada juga becak lampu, kuliner, becak anak, dan dolanan anak lainnya.
   

Liburan Bersama Keluarga Ke Taman Wisata Kaliurang

Liburan Bersama Keluarga Ke Taman Wisata Kaliurang

Bingung mencari lokasi wisata keluarga yang bebas polusi, sejuk, menyegarkan, sekaligus aman untuk pengenalan dini anak terhadap alam bebas? atau loaksi yang asri dan tenang untuk beristirahat guna pemulihan kesehatan? ataupun lokasi rapat yang sejuk alami sehingga dapat mencetuskan gagasan-gagasan yang matang, tetap dengan kepala tetap dingin tanpa bantuan AC?

Taman Wisata Kaliurang bisa menjadi pilihan yang tepat. Lokasi Taman Wisata Kaliurang terletak di kaki Gunung Merapi pada ketinggian 900 MDPL, 28 KM dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya masuk dalam wilayah administratif Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.

Taman Wisata Kaliurang
Foto: Koleksi Pribadi Jogja Empat Roda

Kaliurang menyuguhkan keindahan panorama sisi Selatan Gunung Merapi. Terdapat banyak fasilitas penginapan didirikan di Kaliurang sejak awal abad 19. Lokasi ini menjadi lokasi favorit warga negara Belanda pada zaman penjajahan belanda, sehingga dibangunlah banyak tempat-tempat peristirahatan di lokasi tersebut. Pada awalnya villa-villa yang ada di kaliurang adalah milik pribadi atau suatu instansi tertentu, oleh karena perkembangan zaman maka penginapan/villa-villa yang ada di kaliurang disewakan untuk masyarakat umum.

Sepinya Pantai Sadranan, Bikin Petualangan Lebih Menyenangkan

Sepinya Pantai Sadranan, Bikin Petualangan Lebih Menyenangkan

Perjalanan dimulai pada pukul 19.00. Saya, istri dan anak saya yang masih berumur 3th melakukan perjalanan menuju Pantai Sadranan yang berada di deretan pantai pasir putih di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Rencananya kami akan mendirikan tenda di pinggir Pantai Sadranan. Segala perbekalan mulai pakaian, makan, obat-obatan sampai alat untuk bersenang-senangpun sudah lengkap semua. Hujan deras dan dinginnya malam saat memasuki dataran tinggi Gunung Kidul sedikit menyurutkan niat kami, namun perjalanan tetep berlanjut.

Camping di Pantai Sadranan

Pantai Sadranan letaknya berada di timur Pantai Krakal dan Pantai Slili, serta berada di sebelah Barat Pantai Ngandong dan Pantai Sundak atau sebelah timur pantai Krakal. Koordinat lokasi – GPS Pantai Sadranan: S8°8’44″ E110°36’14″. Lokasinya tidak sulit untuk dicari, pada saat Anda sudah memasuki kawasan wisata Pantai Gunung Kidul, Anda ikuti jalan menuju pantai Kukup. 

Dari Pantai Kukup belok kiri dan ikuti jalan aspal, sampai ada pertigaan belok kanan menuju Pantai Sadranan dan Pantai Slili. Di pinggir jalan tidak ada papan nama Pantai Sadranan, yang ada hanya papan nama sebuah penginapan dimana di papan tersebut ada petunjuk jalan menuju Pantai Sadranan sekitar 300m. Jalannya terjal dan belum di aspal, namun mobil bisa memasuki area tersebut.

Berwisata Alam di Gunung Api Purba Nglanggeran

Berwisata Alam di Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu yang terletak di Baturagung, tepatnya di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Lokasi 25 KM dari Kota Yogyakarta dan hanya memakan jarak tempuh 40 - 50 menit saja. Berada pada ketinggian antara 200 -700 mdpl. 

Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki karakteristik unik yang memanjakan para wisatawan, khususnya wisatawan penggiat alam bebas yang menyajikan jalur untuk panjat tebing, jelajah wisata dan berkemah. Jalur pendakiannya tergolong ringan, cocok untuk wisata hiking dengan jarak tempuh kurang lebih 1 - 1,5 jam untuk mencapai puncaknya. Tempat wisata ini walaupun lebih cocok untuk para penggiat alam bebas, namun banyak para wisatawan yang membawa seluruh keluarganya, bahkan anak-anak mereka yang masih balita diajak untuk mendaki gunung ini untuk mengenalkan alam sedari dini. 

Gunung Api Purba Nglangeran merupakan peninggalan dari gunung purba, sebagai buktinya dapat kita lihat dari susunan batuannya yang merupakan material vulkanik tua. Jangan kaget ketika anda berencana mendaki Gunung Nglanggeran disaat libur, karena akan mendapati banyak tenda-tenda yang didirikan oleh wisatawan. Gunung Nglanggeran paling banyak dikunjungi waktu libur hari-hari besar seperti tahun baru. Dari puncaknya kita akan menemukan banyak objek yang menarik untuk diabadikan dalam foto, baik siang ataupun dimalam hari. Semenjak ditetapkan sebagai kawasan geopark, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara semakin meningkat, apalagi setelah musim ujian nasional selesai. Yang paling diminati adalah kegiatan trekking, outbound, camping, dan juga melihat matahari terbenam atau sunset serta matahari terbit atau sunrise.

Gunung Nglanggeran terdiri dari deretan gunung batu raksasa serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya. Gunung Nglanggeran terdiri dari banyak macam gunung didalamnya, diantaranya adalah:

1. Gunung Kelir, dipercaya ditempat tersebut merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.  
2. Sumber Air Comberan, sebuah mata air yang tidak pernah mengalami kekeringan di Puncak Gunung Nglanggeran.  
3. Gunung Gedhe adalah gunung terbesar diantara gunung-gunung lain, yang merupakan puncak tertinggi dari Gunung Nglanggeran.  
4. Gunung Bongos  
5. Gunung Blencong  
6. Gunung Buchu, bentuknya yang tinggi dan runcing cocok digunakan untuk panjat tebing, hingga sampai saat ini baru 3 tim pemanjat yang sukses menancapkan bendera di puncak Gunung Buchu.  
7. Tlogo Wungu, telaga yang tak kasat mata ini diyakini terletak disebelah ujung timur Gunung Nglanggeran.  
8. Tlogo Mardhido  
9. Talang Kencono  
10. Pemean Gadhung, sumber http://gunungapipurba.com/

Keunikan lainnya yang ada di Gunung Nglanggeran adalah adanya sebuah Dusun yang hanya boleh dihuni oleh 7 Kepala Keluarga saja, yaitu Dusun Tlogo Mardhido. Keunikan tersebut berkaitan dengan sebuah kepercayaan bahwa jika di dusun tersebut dihuni oleh lebih dan tau kurang dari 7 Kepala Keluarga, maka akan terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Percaya atau tidak, itulah kepercayaan yang dianut masyarakat setempat.  

Dekat Gunung Nglanggeranini, Anda bisa menemukan obyek wisata menarik lainnya seperti Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Boko, Goa Pindul, Air Terjun Sri Gethuk, Goa Jomblang, dll. Apabila berkenan untuk menjelajahi tempat-tempat tersebut, Anda bisa menggunakan jasa sewa mobil dari JOGJA EMPAT RODA.

Peta Lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran

Semoga sedikit ulasan mengenai Gunung Api Purba Nglanggeran ini menambah informasi untuk tujuan wisata yang Anda inginkan.

Sebuah Harmoni Keindahan di Pantai Pok Tunggal

Sebuah Harmoni Keindahan di Pantai Pok Tunggal

Beberapa waktu yang lalu, telepon kantor berdering. Ada seseorang yang menanyakan Pantai bernama Pok Tunggal di daerah Gunung Kidul dan meminta Jogja Empat Roda untuk membuat agenda perjalanannya. Karena Tim Jogja Empat Roda belum pernah ke Pantai Pok Tunggal, maka kami minta waktu untuk membuat agenda perjalanannya.

Segera kami browsing internet perihal Pantai Pok Tunggal. Ternyata pantai tersebut sudah lama ada namun tidak sepopuler pantai-pantai lainnya seperti Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup dan Pantai Indrayanti. Artikel yang ada di internet belum banyak, hanya tersedia 200rb-an artikel. Karena kami pun pernah ke Pantai Pok Tunggal, akhirnya Tim Jogja Empat Roda menuju Pantai Pok Tunggal untuk survey lokasi.

Pantai Pok Tunggal

Pantai Pok Tunggal memiliki arti, Pok yang berarti tunas dan Tunggal berarti sendirian itulah untuk menjelaskan pantai dengan satu tumbuhan yang ada di dekat pantai, padahal kalau dilihat di sekitarnya juga banyak tumbuhan.

Pesona Pantai Pok Tunggal menyuguhkan pemandangan yang sangat menawan. Hamparan pantai pasir putih, ombak biru, barisan tebing karang dan sebatang pohon Duras tumbuh rindang di bibir pantai dan menjadi ikon pantai Pok Tunggal ini. Pohon yang konon sulit tumbuh ini sangat dijaga keberadaannya oleh penduduk setempat. Ada larangan memanjat pohon duras tersebut, jadi kalau tidak ingin ditegur penduduk setempat, jangan sekali-kali memanjatnya.

Menengok Pesona Tebing Karang di Pantai Siung

Menengok Pesona Tebing Karang di Pantai Siung

Pantai Siung merupakan salah satu deretan pantai pasir putih yang ada di Gunung Kidul. Pantai Siung terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Perjalanan menuju Pantai Siung memakan waktu kurang lebih 90 menit dari arah Wonosari. Pantai Siung ini dikelilingi oleh tebing yang menjulang tinggi yang cocok digunakan untuk kegiatan panjat tebing. Tebing karangnya memiliki 250 jalur pemanjatan. 

 

Pantai Siung | Sumber foto : novenesia.blogspot.com

Pantai siung memiliki suasana alami yang masih terasa kental. Pepohonan jati di sepanjang jalan, akan menggiring pada pantai yang dari informasi juga terdapat beberapa kera ekor panjang tersebut. Bagi penggiat alam maupun pecinta panjat tebing, Pantai Siung adalah surganya. Kemarin pada tanggal 20-21 Oktober 2012 diadakan “Indonesia Climdrenaline 2012”, yang ditargetkan lebih dari 100 pemanjat datang dari luar gunung kidul. Salah satu teman saya dari Bima NTB menyempatkan untuk datang melihat acara panjat tebing tersebut. Tentu saja acara tersebut sangat positif dan mampu mendongkrak potensi wisata pantai di Gunung Kidul.

Sejarah awal pantai siung bernama suing, yaitu Siung Wonoro yang berarti ‘taring kera’. Agar bisa melihat keluarga kera ini kita harus masuk agak ke dalam komplek tebing. Menurut cerita warga lokal, kumpulan kera biasa terlihaat di Blok F. Wilayah Siung pada masa para wali menjadi salah satu pusat perdagangan di wilayah Gunung Kidul. Tak jauh dari pantai, tepatnya di wilayah Winangun, berdiri sebuah pasar. Di tempat ini pula, berdiam Nyai Kami dan Nyai Podi, istri abdi dalem Kraton Yogyakarta dan Surakarta.

Di sekitar pantai terdapat beberapa warung makan sederhana dengan menu beragam dan tempat untuk menginap. Salah satu warung yang menyediakan jasa ini ialah kedai ‘Moro Seneng’ milik Ibu Wati. Selain tempat makan dan menginap, kedai ini juga menyediakan jasa parkir, tempat charger listrik, serta penitipan barang. Pantai-pantai sekitar Siung yang menarik antara lain: Pantai Timang, Pantai Jogan, dan Pantai Nglambor. Pesan saya selalu hati-hati karena lokasinya hanya bisa ditembus dengan mode transportasi sepeda motor. Jalan berbatu dan licin menjadi tantangan yang menegangkan sebelum mendapatkan panorama di tiga pantai tersebut.

Peta lokasi Pantai Siung, Gunungkidul, Yogyakarta :



Apabila Anda ingin mengunjungi Pantai Siung ini dan membutuhkan jasa transportasi, Anda bisa menghubungi jasa sewa mobil atau sewa motor di Jogja :

JOGJA EMPAT RODA
Jl. Palagan Tentara Pelajar Dus Waras No. 93c, Sleman, Yogyakarta
Telp. 0274 3042 220 / 0819 1555 0847 (WhatsApp) / 0812 2794 4404
PIN BB : 753697E3 / 28c3c58e
Email: jogja4roda@gmail.com / Twitter: @jogja4roda
Website : rentalmobiljogja.id / paketwisata.id / jogjaempatroda.com