Malioboro, bisa dikatakan tempat yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Berburulah dengan mata, hati dan tentu saja uang, artinya Anda bisa mendapatkan apa saja yang unik, menyenangkan dan tentu saja yang pas di kantong. Di malioboro, apapun bisa dibeli, mulai dari kerajinan unik, cinderamata, batik, gudeg, bakpia, geplak, sego kucing dan lain-lain.
Bagi penggemar cinderamata, Malioboro menjadi surga perburuan yang asyik. Berjalan kaki di bahu jalan sambil menawar aneka barang yang dijual oleh pedagang kaki lima akan menjadi pengalaman tersendiri. Aneka cinderamata buatan lokal seperti batik, hiasan rotan, perak, kerajinan bambu, wayang kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional, asesoris, hingga gantungan kunci semua bisa ditemukan dengan mudah. Jika pandai menawar, barang-barang tersebut bisa dibawa pulang dengan harga yang terbilang murah.
Malioboro sangat terkenal dengan pedagang kaki limanya yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim dan lain-lain. Sepanjang Malioboro banyak terdapat tempat-tempat bersejarah seperti: Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
Habis menyusuri Malioboro, silakan Anda beristirahat sejenak di depan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Tongkrongan disini sangat asik, apalagi kalau di waktu sore sampai malam hari. Nongkrong bersama teman akan lebih menyenangkan, sembari melihat keanggunan Gedung Agung, Benteng Vredeburg, Bank Indonesia dan Kantor Pos. Pastinya perjalanan dan perburuan anda akan membekas di hati.
Selamat Berburu
View Larger Map
0 comments:
Posting Komentar